SARANGAN FEST
Pada minggu 5 Maret 2023 Snesma ikut
berpartisipasi dalam acara Sarangan Fest yang diselenggarakan di Telaga
Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Sarangan Fest
merupakan salah satu acara untuk mengisi perayaan Labuhan Sarangan atau yang
sering disebut Larung Sesaji Sarangan. Siswa siswi SMPN 1 Magetan mengisi acara
Sarangan Fest dengan menampilkan mulai dari karawitan, tari, menyanyi silo,
geguritan, dance, dan menyanyi duet. Seluruh lapisan masyarakat mulai dari
penonton, panitia, dan bapak lurah pun mengatakan seluruh penampilan sangat
bagus mantap dan luar biasa.
Acara dibuka dengan karawitan, tari, dan
dilanjut dengan sambutan-sambutan dari bapak kepala sekolah dan ketua panitia.
Acara yang benar-benar sangat tak terduga semeriah itu dan seramai itu yang
membuat panitia sangat berterima kasih atas berpartisipasinya SMPN 1 Magetan.
Ternyata inilah kali pertama anak-anak SMP Magetan memeriahkan Labuhan Sarangan
dengan berbagai pentas seni.
Bapak
Prima selaku kades sangat bahagia mulai dari acara pada hari Rabu (dengan acara
reog), Kamis (arakan kambing, slametan pada sore, dan pada malam hari
sebenarnya ada acara tapi cuaca yang tidak mendukung). Jumat (Larung Tumpeng),
Sabtu Malam (lagu pop dan ketoncong, dan Minggu (Sarangan Fest yang diisi siswa
siswi SMPN 1 Magetan), semuanya berjalan dengan lancar dalam keberkahan cuaca
yang mendukung pelaksanaan setiap kegiatan. Beliau berharap untuk tahun-tahun
berikutnya SMPN 1 Magetan bisa terus berkonstribusi. Dari Bapak Nardi sendiri
selaku ketua panitia akan terus berusaha mencari tempat dan berkomunikasi
dengan SMPN 1 Magetan supaya kedepannya acara seperti ini bisa lebih wahh lagi.
Bapak Kepala Sekoah yaitu Bapak Drs. Agus
Sunadi, M.Pd. memberi tanggapan bahwa, dengan diselenggarakannya kegiatan ini
sangat bermanfaat, di mana yang pertama SMPN 1 Magetan bisa menampilkan
performa siswa-siswi dengan bakat mereka masing-masing dan keunggulan yang
dimiliki oleh SMPN 1 Magetan dan yang kedua dapat melatih mental anak-anak di
depan umum. Bapak Kepala Sekolah sangat mengapresiasi dari segala bentuk, mulai
dari bapak ibu guru yang kompak dan anak-anak yang juga menampilkan
penampilannya dengan maksimal. Dampak yang ditimbulkan juga sangat positif, di
mana bisa menjadi ajang promosi sekolah. Beliau berpesan untuk terus berlatih,
terus menambah ilmu, untuk penampilan yang lebih baik lebih baik lagi. Dan
harapannya nantinya bisa tampil di lain tempat tidak hanya di Sarangan.
Acara ini juga berdampak dalam pariwisata,
budaya, ekonomi, dan dalam implementasi kurikulum merdeka. Pembangunan dalam
sektor pariwisata juga perlu kolaborasi dengan panitia masyarakat dan juga
dengan sinergitas (kerjasama sesama pemerintah), dengan tujuan untuk
mengimplementasikan penta heliks (melibatkan masyarakat atau lembaga-lembaga
dalam mewujudkan inovasi) sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai dengan
baik. Dengan adanya event terjadilah transaksi dengan pelaku usaha sekitar jadi
dari segala sektor meningkat secara bersamaan. Bapak kepala pariwisata selaku
pengampu kepariwisataan menyambut dengan baik dan bergembira. Dan apresiasi
yang tinggi khususnya untuk SMPN 1 Magetan
Sekitar pukul 12.30 acara telah selesai,
sehingga siswa siswi pun kembali ke sekolah. Acara pada hari ini memang lebih ramai
dibandingkan waktu pandemi masih berlangsung, sehingga dengan acara yang
semeriah dan semenarik ini para penduduk sekitar dan lapisan masyarakat dapat
berbondong-bondong menyaksikan Sarangan Fest dan acara-acara yang telah
diselenggarakan. Harapan kedepannya semoga acara seperti ini bisa terus
terlaksana dan kita bisa tetap Nguri Nguri Kabudayan Jawa yang sangat perlu
kita pelajari dan fahami akan makna tertentu. ( Norvega Tesya )